Minggu, 31 Januari 2010

Tempat Wisata Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Tempat Wisata Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi, Jogja / yogyakarta kembali mempunyai 3 obyek wisata alam Air Terjun yang belum lama dibuka dan diresmikan di tahun 2015 ini, walaupun masih baru, tetapi sudah banyak pengunjung yang datang berwisata, letaknya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Obyek wisata ini berbentuk wisata alam air terjun yang terletak di lereng perbukitan menoreh. Dinas pariwisata dan masyarakat setempat sepertinya harus melakukan explores secara menyeluruh di kawasan perbukitan menoreh, untuk menemukan potensi tempat wisata yang lainnya.


1. Wisata Alam "Air Terjun Kembang Soka".
Wisata air terjun ini terletak di Dusun Gunung Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Wisata ini berbentuk air terjun dengan beberapa air terjun, maksudnya air terjun di wisata ini ada 3 buah air terjun yang terletak di sekitar air terjun ini.
Air terjun kembang soka

 

2. Wisata Alam "Air Terjun Kedung Pedut". 
Wisata air terjun ini terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Wisata ini terletak dibawah air terjun Kembangsoka. Bentuk batu kapur yang tersusun di air terjun ini, memperindah wisata air terjun kedung pedut.  
Air Terjun Kedung Pedut

3. Wisata Alam "Taman Sungai Mudal".
Wisata  ini terletak di Dusun Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Wisata " Taman Sungai Mudal ini " merupakan mata air dari wisata Kembang Soka dan wisata Kedung Pedut. Bisa dibilang begitu karena sumber air di wisata Kembang Soka dan kedung Pedut berasal dari wisata Taman Sungai Mudal ini. Karena Taman sungai Mudal ini merupakan sumber air atau mata air, maka wisata Taman Sungai Mudal terletak diatas wisata Kembang Soka dan Kedung Pedut, jika dilihat dari letak wisatanya.Sekian dan terima kasih atas kunjungan anda semua. Semoga bermanfaat yah.
Taman Sungai Mudal

 

INHUMEDIA



Inhumedia merupakan website yang menyajikan berita dan informasi seputar kabupaten INDRAGIRI HULU.Inhumedia didirikan oleh dua orang blogger professional yang usianya tergolong masih muda.Mereka adalah Indra Gunawan dan Defri Rosdiansyah yang kini masih menempuh pendidikan di SMANSA RENGAT.
Sebelum mendirikan INHUMEDIA mereka aktif ngeblog dan memposting karya-karya mereka melalui blog pribadi mereka.acoen
(panggilan akrab Indra) mendirikan my rengat
, sedangkan Defri mendirikan defrisite.Dilihat dari segi gaya bahasa dan tema artikelnya, postingan mereka sangat bagus terlebih lagi defri yang memang menonjol di bidang sastra.Bakat-bakat inilah yang dikemudian hari mereka kembangkan di INHUMEDIA.
Selama mereka ngeblog mereka telah mendapatkan pengalaman – pengalaman dan ilmu – ilmu baru tentang tekhnik penulisan artikel yang bermutu yang tentunya menarik minat pengunjung untuk membacanya.Mereka juga belajar secara otodidak tentang wordpress, joomla, drupall, mambo dsb.Setelah merasa mempunyai skil yang cukup mereka pun bekerja sama untuk mendirikan INHUMEDIA.
INHUMEDIA didirikan dengan menggunakan joomla.Mereka memilih joomla dikarenakan joomla merupakan software open source sehingga mereka bisa menghemat pengeluaran.Dari segi tampilannya website tersebut sangat menarik untuk dikunjungi.Begitu juga dengan berita-beritanya yang selalu up to date.Untuk kedepannya website ini diharapkan bisa menjadi website berita yang bagus dan tentunya mendapat tempat dihati masyarakat khususnya masyarakat INHU.
Bagi teman-teman blogger (khususnya blogger INHU) yang ingin melihat hasil karya mereka silahkan kunjungi http://inhumedia.com/







Minggu, 15 November 2009

Curug Setawing

Lokasi Wisata Di Yogyakarta,untuk anda yang ingin berlibur, berwisata bersama keluarga, sahabat. Saya akan memberikan nih lokasi wisata yang ada dijogja yang sudah saya observasikan. Menurut survey yang saya kerjakan dari berbagai referensi Keindahan Air Terjun Pegunungan Menoreh salah satunya yang patut anda kunjungi adalah curug Setawing yang terletak di Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keindahan air terjun ini akan menjadi indah saat musim penghujan. Saat musim penghujan tiba, debit air terjun semakin deras dan ini menjadi keindahan tersendiri. Dan ini menjadi daya tarik bagi penikmat wisata alam untuk mengunjungi Curug Sitawing.

Air terjun Curug Setawing ini memililki ketinggian sekitar 45 meter dengan cucuran melebar ke bawah. Untuk kemudahan mengunjungi curug Setawing ini sudah dibangun seerti tangga agar mudah untuk menjangkau lokasi curug. Bahkan sudah ada tempat duduk dan gazebo untuk tempat beristirahat. Curug Setawing adalah satu dari sekian curug yang terdapat di pegunungan menoreh yang membentang dari selatan ke utara dan terdiri dari beberapa wilayah yaitu Purworejo dan Magelang yang masuk wilayah Propinsi Jawa Tengah dan kUlonprogo di Propinsi Yogyakarta. Sehingga tak heran jika ada banyak kesamaan adat dan budaya bahkan hingga kuliner.

Lokasi Curug Setawing, curug ini berlokasi di desa Jatimulyo kec. Girimulyo Kulonprogo. Lokasi air terjun sangat mudah ditemukan yaitu dari arah Yogyakarta menuju jalan Godean dan lurus ke arah barat hingga tiba di Pasar Jonggrangan. Anda tak perlu tersesat karena sudah tersedia papan petunjuk arah sepanjang jalan Godean. Siapkan kendaraan yang prima jika hendak mengunjungi obyek wisata di pegunungan Menoreh karena banyak terdapat jalan yang naik tajam.  Dan berhati-hati jika berkendara saat musim hujan karena beberapa jalan akan menjadi lici dan rawan kecelakaan. Sekian informasi ini saya sampaikan mohon dimaafkan bila ada kata yang kurang berkenan. Terima kasih.
 
Tempat Rekreasi Di Jogja

Tempat Rekreasi Di Jogja

Tempat Rekreasi Di Jogja, untuk para blogers yang ingin berrekreasi di jogja tempat nyaman dan indah saya ada informasi untuk anda menarik sekali untuk kita bahas yah. Langsung cekidot..  Jalanan menanjak dan berliku-liku menuju Pegunungan Baturagung Utara membuat saya tak henti-hentinya menahan nafas, tegang. Terlebih ketika tiba-tiba kendaraan kami berhenti di tengah tanjakan curam dan panjang. Jalanan cor blok yang mulai rusak, berlanjut dengan jalanan berbatu kapur kurang lebih sepanjang 5,5 kilometer mengantarkan masBright menuju dataran tertinggi di Kabupaten Gunungkidul. Saya baru bisa bernafas lega ketika kendaraan telah mencapai tanah datar yang tertutup conblock, area tempat parkir di ketinggian lebih dari 800 Mdpl. Sebuah telaga buatan yang tak terlalu besar dengan kapasitas sekitar 10 ribu meter kubik tersaji di depan mata, dikelilingi pagar besi rendah dan jalan conblock di tepinya. Saat pertama kali mendengar namanya, terlintas sosok-sosok batara atau dewa-dewi yang tinggal di kayangan dalam kisah-kisah pewayangan. Awalnya saya menerka, lokasi embung yang tak biasa di dataran tinggi digambarkan bagai surgaloka tempat dewa dewi bertakhta. Namun ternyata, sebutan Embung Batara Sriten diberikan karena lokasi embung ini berada di Pegunungan Baturagung Utara yang kemudian disingkat menjadi Batara, tepatnya di wilayah Padukuhan Sriten.

Angin tak henti-hentinya berhembus membawa hawa dingin khas pegunungan ketika masBright menelusuri tepi embung. Dari jarak sedekat ini dapat terlihat lapisan tipis geo membran yang digunakan dalam teknik pembuatan Embung Batara Sriten. Karena lapisan tipis yang menyerupai plastik hitam inilah, Embung Batara Sriten tak digunakan untuk memelihara ikan. Sebab keberadaan ikan-ikan akan merusak lapisan tipisnya. Hingga akhirnya Embung Batara Sriten hanya dihuni oleh berudu-berudu yang terlihat asyik berenang di air yang berwarna biru kehijauan. Menikmati indahnya panorama Embung Batara Sriten bisa dilakukan dalam berbagai cara. Seperti duduk-duduk di gazebo-gazebo atau pendopo di sekitar embung sambil merasakan hembusan angin yang tetap dingin, meskipun matahari sedang bersinar penuh semangat. Bisa juga sambil menyesap segarnya segelas es teh atau nikmatnya secangkir kopi tubruk di warung-warung kaki lima yang tak jauh dari embung. Mencoba teduhnya naungan pohon ikonik di Embung Batara Sriten, dalam ayunan hammock seperti yang masBright lakukan pun menjadi salah satu pilihan menyenangkan.

Sementara yang lain masih terpesona dengan keindahan panorama telaga buatan serta terbuai sejuknya udara pegunungan, dataran yang lebih tinggi di sisi timur menggoda saya untuk mengeksplorasi. Puncak Tugu Magir, begitulah puncak di sisi timur ini disebut. Puncak tertinggi di Pegunungan Baturagung Utara sekaligus puncak tertinggi di Kabupaten Gunungkidul. Di sinilah tempat para penjelajah dirgantara mencoba mengembangkan parasut paralayang dari ketinggian 859 Mdpl. Di tempat ini pula terdapat makam tiban yang dipercaya penduduk setempat sebagai petilasan Syeh Wali Jati, seorang kerabat Sultan pada masanya. Ketika kami beranjak menuruni Puncak Tugu Magir dan mencapai tepi embung, langit sudah semakin gelap meskipun sisa-sisa semburat merah masih terlukis di langit barat. Suara adzan maghrib mulai terdengar bersahutan di kejauhan, sebagai tanda sudah saatnya kami pulang. Seperti beberapa orang yang sama-sama tak ada niatan untuk camping di kawasan Embung Batara Sriten. Perjalanan pulang pun sama menegangkannya seperti saat kami datang, menyusuri jalanan menurun curam dengan penerangan yang terbatas dari lampu kendaraan. Gimana sangat menarik sekali yah cocok nih untuk kita yang ingin rekreasi penuh dengan tantangan. Sekian dari saya semoga informasi Tempat Rekreasi Di Jogja ini sangat bermanfaat untuk anda terima kasih.

Sabtu, 19 September 2009

Rabu, 09 September 2009